Kategori : Ibadah
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H diselenggarakan oleh Keluarga besar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi pada Jumat, 16 Februari 2024, di Masjid Attaqwa Kanwil menghadirkan Penceramah, Ustadz H. Suhaimi, S.Pd.I.
Ustadz Suhaimi memulai ceramah dengan menyampaikan kisah perjalanan Rasulullah SAW, selanjutnya mengajak ASN untuk bersama-sama membaca Surah Al-Fil sebagai ungkapan keprihatinan terhadap saudara-saudara di Palestina.
Dirinya juga menekankan hikmah dari peringatan Isra Miraj, yaitu melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan memperbanyak amalan sunnah.
Selain itu, Ustadz Suhaili menyoroti tiga sholat sunnah yang disepakati ulama, yaitu sholat Taubat, Tasbih, dan Tahajud.
Beliau kembali menegaskan pentingnya membersihkan hati, mengutip dari ayat suci Al-Quran Surah Al-Ala.
Mengenai Qolbun Salim, Ustadz Suhaimi menyampaikan pandangan empat ulama besar yang menjelaskan bahwa hati yang bersih tidak memiliki kemunafikan, selalu bersandar kepada Allah, tidak menyakiti hati orang lain, dan senantiasa membahagiakan orang lain.
Ustadz juga menyampaikan pesan tentang nikmat rezeki, dengan menyebut rezeki kesehatan sebagai rezeki yang paling tinggi. Beliau mendorong untuk menguasai ilmu dunia dan akhirat guna mengejar rezeki.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia dalam arahannya, mengimbau seluruh ASN dan karyawan untuk menjaga fasilitas kantor dengan baik.
“Tidak lama lagi kita akan segera memasuki bulan suci Ramadhan, mari persiapkan diri dengan baik. Misal kebersihan masjid maupun langgar untuk menjadi perhatian mengingat intensitas penggunaannya yang lebih tinggi khususnya di bulan ramadhan nanti,” seru Kakanwil.
“Sementara itu untuk penentuannya atau Rukyatul Hilal awal Ramadan kan dilakukan bersama bidang urais,” ungkap Kakanwil.
Kakanwil mengajak seluruh ASN yang hadir mengambil hikmah dari tausyiah yang sudah disampaikan untuk kehidupan sehari-hari, “Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita,” pungkas Kakanwil.