Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Momentum bulan Ramadhan banyak mengingatkan kita pada perjuangan umat Islam di masa lampau. Di bulan Ramadhan, kaum muslim pertama kalinya keluar perang melawan kaum Quraisy.

Pasukan tersebut dipimpin oleh Hamzah bin Abdul Muthalib yang merupakan paman Rasulullah saw. Momen ini adalah pertama kalinya kaum muslimin angkat senjata untuk mempertahankan agama dan marwah mereka.

Perjuangan itu berlanjut dengan Perang Badar yang juga dilakukan saat bulan Ramadhan. Keberhasilan dalam perang itu menjadi momen fase awal kebangkitan umat Islam.

Tentu itu bukan sesuatu yang kebetulan. Semua itu bagian dari skenario Allah Swt. Perang Badar membuat pandangan terhadap kaum muslim berubah, yang tadinya dipandang lemah dan hina laku menjadi kuat dan diperhitungkan.

Mengapa semua terjadi di saat bulan Ramadhan? Tak ada yang kebetulan, ini semua kehendak Allah.

Allah ingin memuliakan mereka dengan bulan yang mampu mengubah sepenuhnya jiwa mereka. Umat muslim bisa beralih ke fase yang lebih baik.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran, “Sungguh, Allah benar-benar telah menolong kamu dalam Perang Badar, padahal kamu (pada saat itu) adalah orang-orang lemah. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah agar kamu bersyukur,” (QS Ali Imran: 123).